Kamis, 04 Oktober 2012

Perjalanan Haji 2011

Pada saat mengantarkan jemaah haji 2012 saya sempat berpikir... teringat ketika saya melaksanakan ibadah haji pada tahun 2011 lalu... dari sinilah saya ingin berbagi pengalaman saya waktu berkangkat haji, walopun saya pergi bukan dari indonesia melainkan menjadi tenaga kerja di saudi arabia namun hati ini begitu senang, terharu... karena prinsip saya ibadah haji bukan saja hanya masalah kemampuan finansial semata tapi juga ada faktor dari sebuah panggilan dari Yang Maha Kuasa Allah SWT.

Di awali ajakan seorang teman unutk melaksanakan Ibadah Haji.. dengan ijin-Nya saya bertekad untuk dapat melaksanakan ibadah haji itu walopun sempat ragu apakah saya dapt ijin dari majikan saya ato nggak. Namun berkat dorongan dari teman-teman saya dan tekad saya untuk dapat melaksanakan ibadah haji akhir nya saya memutuskan untuk ikut bersama teman saya, dan besok nya saya memberanikan diri untuk ngomong ama majikan tempat saya bekerja, Alhamdulillah atas ijin Allah SWT saya mendapat ijin tanpa bertele tele-tele dari majikan saya..... wuiiihhhhh seneng banget rasanya hati ini langsung dapat ijin dari majikan.

PERJALANAN MENUJU MEKKAH
Hari keberangkatan pun tiba, dengan bekal seadanya kami berlima berkumpul dan berangkat dari rumah kami pagi-pagi sekitar pukul 7 waktu saudi dengan harapan nyampe di mekkah sore hari, sebelum berangkat biasa sarapan pagi dulu biar kondisi fit dalam perjalanan, maklum lah perjalanan jauh sekitar 300Km dar tempat saya bekerja, beres sarapan kemudian kami mencari mobil yang bisa membawa kami ke kota dengan membayar uang 5 real akhirnya kami berlima pun sampai di kota Al-Baha.

Sesampai nya di Al-Baha lalu kami melanjutkan perjalanan lagi menuju kota Thaif. perjalanan dari Al-Baha menuju Thaif pun banyak cerita cerita menarik menurut saya, mulai dari nego ongkos sampai di berhentikan oleh taptis setempat karena memang pada saat itu ga boleh keluar kota selama musim haji kecuali yang legal untuk pergi haji. Pada saat di berhentikan oleh taptis dengan waktu yang lumayan lama sekitar 1 jam sang supir di periksa sempat terbesit dalam hati klo emang saya di kembalikan lagi mungkin taun ini belum waktunya Allah memanggil saya untuk menunaikan Ibadah Haji, tapi alhamdulillah berkat Ridho Allah akhirnya kami pun dapat melanjutkan perjalanan kami menuju Thaif.
Saat berada di Thaif 
Menunggu Kendaraan untuk berangkat ke Mekkah

Setelah sampai di Thaif kami langsung di bawa ke tempat miqat, untuk melakukan mandi sunnah dan niat haji serta melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat, di Thaif kami bertemu rekan-rekan seperjuangan [ciye-ciye seperjuangan neeehh] yang sama sama pergi melaksanakan ibadah haji akhirnya kami memutuskan berangkat sama sama menuju mekkah, karena perjalanan menuju mekkah juga bukan hal yang mudah karena harus melewati beberapa taptis, akhir nya kami sepakat dengan jumlah 13 orang untuk mencari kendaraan yang bisa membawa kami ke kota Mekkah. 


Saat melewati taptis

Setelah mendapat kendaraan dengan harga yang di setujui sebelum nya kami pun langsung menaiki mobil tersebut untuk secepat nya berangkat meninggalkan Thaif ke Mekkah, di dalam kami semua serempak mengumandangkan talbiyah bersama sama, dalam keharuan serta kebahagiaan saya dapat melaksanakan ibadah haji di tengah perjalanan kami diturunkan untuk melanjutkan dengan berjalan kaki untuk mengelabui taptis yang akan di lewati oleh kendaraan kami, dengan berbondong-bondong kami pun mulai berjalan beriringan, tak di sangka sebelum nya saya kira hanya rombongan kami yang berjalan menaiki dan menuruni bukit, ternyata banyak rombongan yang lain pun demikian... alangkah bermakna nya kami menuju panggilan -Mu Ya Allah untuk menunaikan Ibadah Haji. Selama perjalanan tidak ada rasa capek atau lelah sekalipun karena yang ada dalam hati saya waktu itu untuk segera tiba di Mekkah dengan selamat. Setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang akhir kami dapat melewati taptis tersebut dan kembali menaiki kendaraan yang sebelum nya membawa kami dari Thaif. Di dalam kendaraan akhir kami bisa melepaskan lelah setelah berjalan yang lumayan cukup melelahkan tapi semua teman-teman tampaknya lebih bahagia ketimbang rasa lelah itu.

Kalimah Talbiyah masih berkumandang di dalam kendaraan kami, dengan semangat menunaikan Ibadah Haji, perjalanan kami masih penuh dengan ketegangan karena  sepanjang perjalanan kami hanya sedikit sekali melewati jalan beraspal, karena untuk menghidari dari taptis taptis yang ada maka sang supir memutuskan untuk memilih jalan yang aman melewati perbukitan.

Akhir nya  setelah melewati jalan yang sangat panjang dan melelahkan kami pun tiba di kota Mekkah.. seraya mengucapkan Alhamdulillah kami tiba di kota Mekkah dengan selamat.
Singkat cerita kita semua bahagia udah bisa berada di kota Mekkah, dan saya juga udah mulai ngantuk saya cukupkan dulu ceritanya sampai disini.. Nanti akan saya lanjutkan di episode selanjutnya tentang kegiatan kami selama hajian... 
Lanjutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar